Twilight by Stephenie Meyer
Twilight by Stephenie Meyer
nah kawan kawan juga udah pernah liat movie yang ini juga belom haduh masa belom semua sih..gimana dunk..makanya jangan liat yang XXX terus gak seru tau,ya udah kalo gak liat aku ceritain aja dech....ini aku punya ceritanya mau kan??
baca yah,,,,
Twilight by Stephenie Meyer
Novel Best Seller Internasional karya dari seorang novelis baru, Stephenie Meyer, langsung menggebrak pasaran internasional dan juga lokal Indonesia. Novel ini mengangkat kisah percintaan antara seorang gadis remaja berumur 18 tahun, Isabella Swan, dengan seorang vampir bernama Edward Cullen.
Kisah percintaan mereka berawal ketika Bella (panggilan untuk Isabella Swan) harus pindah ke kota Forks di Amerika, untuk tinggal dengan ayah biologisnya. Bella pindah ke Forks karena tidak ingin mengganggu ibunya yang menikah lagi dengan seorang lelaki, setelah cerai dengan ayah biologisnya, Charlie. Renee, ibunya, sebenarnya tidak menginginkan Bella pindah ke Forks dan tinggal bersama Charlie, tapi Bella tetap ingin pindah. Akhirnya Bella pun tinggal di Forks, dan sekolah di kota tersebut. Forks merupakan kota dengan curah hujan tertinggi di dunia. Oleh karena itu, jarang sekali kota tersebut mendapat sinar matahari yang banyak.
Bella, yang notebene adalah orang kota, merasa agak canggung untuk bersekolah di Forks, yang merupakan daerah pedesaan di Amerika. Namun, teman-teman barunya sangat antusias dan ingin sekali berkenalan dengan Bella. Setelah tinggal beberapa lama pun, akhirnya Bella dapat menjadi teman yang baik bagi mereka, begitu juga sebaliknya.
Di sekolah barunya, Bella mendapat beberapa mata pelajaran di ruangan yang berbeda-beda. Salah satu kelas, dia harus duduk bersebelahan dengan seorang lelaki yang jarang sekali bergaul dengan teman-teman lainnya. Laki-laki itu adalah Edward Cullen. Bella pun tidak mendapat respon yang begitu baik dari Edward ketika duduk di sebelahnya. Namun, selama mengikuti kelas tersebut, Bella terus saja mengejar tanggapan dari Edward, karena Bella merasa Edward mempunyai sesuatu. Banyak juga waktu dimana Bella lantas kecewa dengan tanggapan-tanggapan dari Edward, namun Bella terus mengejar. Hingga akhirnya, mereka pun menjadi kawan baik. Kegiatan-kegiatan di lab dilakukan bersama, karena Bella dan Edward sama-sama pintar menguasai materi yang diberikan. Dari sinilah timbul perasaan dari Bella terhadap Edward, yang padahal adalah seorang vampir. Namun, Bella sama sekali tidak mengetahui itu, karena Edward memang biasa, hanya terdapat perbedaan pada kulitnya yang begitu putih dan bersih. Selebihnya, Bella menyadari kalau Edward memang sangat tampan.
Setelah akrab, mereka pun selalu bersama. Bella pulang dengan mobil jeep yang diberikan oleh Charlie untuknya dengan diantar oleh Edward sampai tempat parkir. Begitu seterusnya.
Hingga pada suatu hari,ketika musim salju tiba, Bella sedang berada di area parkir, ketika ada seorang temannya yang tidak bisa mengendalikan mobilnya karena jalanan licin oleh salju. Mobil tersebut pun mengarah ke Bella, dan akan menabraknya. Namun, ketika Bella memejamkan mata karena takut tertabrak, tiba-tiba Edward sudah berada di sebelahnya, dan menahan mobil tersebut hingga tidak menyentuh Bella sama sekali. Bella yang melihat kejadian itu langsung kaget dan bingung. Namun, Edward yang dimintai penjelasan tidak mau menjawab. Bahkan, ketika Bella dibawa ke rumah sakit dan kembali meminta penjelasan, Edward justru meminta Bella untuk menjauhinya.
baca yah,,,,
Twilight by Stephenie Meyer
Novel Best Seller Internasional karya dari seorang novelis baru, Stephenie Meyer, langsung menggebrak pasaran internasional dan juga lokal Indonesia. Novel ini mengangkat kisah percintaan antara seorang gadis remaja berumur 18 tahun, Isabella Swan, dengan seorang vampir bernama Edward Cullen.
Kisah percintaan mereka berawal ketika Bella (panggilan untuk Isabella Swan) harus pindah ke kota Forks di Amerika, untuk tinggal dengan ayah biologisnya. Bella pindah ke Forks karena tidak ingin mengganggu ibunya yang menikah lagi dengan seorang lelaki, setelah cerai dengan ayah biologisnya, Charlie. Renee, ibunya, sebenarnya tidak menginginkan Bella pindah ke Forks dan tinggal bersama Charlie, tapi Bella tetap ingin pindah. Akhirnya Bella pun tinggal di Forks, dan sekolah di kota tersebut. Forks merupakan kota dengan curah hujan tertinggi di dunia. Oleh karena itu, jarang sekali kota tersebut mendapat sinar matahari yang banyak.
Bella, yang notebene adalah orang kota, merasa agak canggung untuk bersekolah di Forks, yang merupakan daerah pedesaan di Amerika. Namun, teman-teman barunya sangat antusias dan ingin sekali berkenalan dengan Bella. Setelah tinggal beberapa lama pun, akhirnya Bella dapat menjadi teman yang baik bagi mereka, begitu juga sebaliknya.
Di sekolah barunya, Bella mendapat beberapa mata pelajaran di ruangan yang berbeda-beda. Salah satu kelas, dia harus duduk bersebelahan dengan seorang lelaki yang jarang sekali bergaul dengan teman-teman lainnya. Laki-laki itu adalah Edward Cullen. Bella pun tidak mendapat respon yang begitu baik dari Edward ketika duduk di sebelahnya. Namun, selama mengikuti kelas tersebut, Bella terus saja mengejar tanggapan dari Edward, karena Bella merasa Edward mempunyai sesuatu. Banyak juga waktu dimana Bella lantas kecewa dengan tanggapan-tanggapan dari Edward, namun Bella terus mengejar. Hingga akhirnya, mereka pun menjadi kawan baik. Kegiatan-kegiatan di lab dilakukan bersama, karena Bella dan Edward sama-sama pintar menguasai materi yang diberikan. Dari sinilah timbul perasaan dari Bella terhadap Edward, yang padahal adalah seorang vampir. Namun, Bella sama sekali tidak mengetahui itu, karena Edward memang biasa, hanya terdapat perbedaan pada kulitnya yang begitu putih dan bersih. Selebihnya, Bella menyadari kalau Edward memang sangat tampan.
Setelah akrab, mereka pun selalu bersama. Bella pulang dengan mobil jeep yang diberikan oleh Charlie untuknya dengan diantar oleh Edward sampai tempat parkir. Begitu seterusnya.
Hingga pada suatu hari,ketika musim salju tiba, Bella sedang berada di area parkir, ketika ada seorang temannya yang tidak bisa mengendalikan mobilnya karena jalanan licin oleh salju. Mobil tersebut pun mengarah ke Bella, dan akan menabraknya. Namun, ketika Bella memejamkan mata karena takut tertabrak, tiba-tiba Edward sudah berada di sebelahnya, dan menahan mobil tersebut hingga tidak menyentuh Bella sama sekali. Bella yang melihat kejadian itu langsung kaget dan bingung. Namun, Edward yang dimintai penjelasan tidak mau menjawab. Bahkan, ketika Bella dibawa ke rumah sakit dan kembali meminta penjelasan, Edward justru meminta Bella untuk menjauhinya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda