Janji Jono Drama's

Stage 1

Di sbeuah rumah nan sederhana sebuah keluarga sederhana tinggal di sebuah rumah yang  sangat kecil. Di sudut ruangan tampak sepasang suami istri yang sedang gundah terhadap nasib keluarganya dimasa depan :

Ibu “ pak,gimana nasib jono nantinya?”apakah kita masih bias membiayai sekolahnya,pak?sedangkan kita seba kekurangan?”

Bapak “ ya… pasrah saja lah, bu. Kita tak punya apa dan gak bisa berbuat apa – apa lagi. Mungkin sudah takdir jono hanya bias sekolah sampai SMP .  itupun sudah wajib kita bersyukur.

Ibu “ ibujadi sedih dan prihatin untuk masa depan jono,pak….”

Jono dating dengan tiba-tiba dan menghadap kedua orang tuanya dengan penuh rasa hormat

Jono “ pak, ibu, tidak perlu susah payah menyekolahkan lagi jono,pak , ibu, sudah cukup pengorbanan bapak dan ibu untuk menyekolahkan jono. Jono akan berusaha sendiri untuk sukses, pak , bu, cukup do’akan jono saja.”

Ibu “ kamu mau sekolah dimana le?sekolah itu sekarang mahal, kamu bagaimana bisa membayar sekolah mu. Bapak mu ga’ punya pendapatan Cuma sepetak sawah itulah stau –s atunya milik kita.”

Jono “jono tahu, bu tapi kita gak boleh menyerah dengan keadaan. Meski kita orang gak punya, kita harus punya pendidikan.”

Bapak “ apa kau yakin le?kemana kamu rencananya  akan  melanjutkan sekolahmu?”

Jono “ jono yakin, pak. Jono akan berusaha jono dapat kabar dari temen – temen kalau SMA NEGERI 1 TERUSAN NUNYAI adalah sekolah yang bagus pak. Sekolah yang disiplin dan baik mutunya. Jono mau belajar disana pak.

Bapak “ baiklah kalau begitu.besok sawah kita di belakang rumah kita jual untuk biaya kamu sekolah disana yo le! Biarlah kita gak punya tapi bapak dan ibu pengen lihat kamu sukses!!

Ibu “ y owes le. Belajrarlah yang giat. Jangan nakal dan jangan lupa ibadah.”

Jono “ aku pasti ingat pesan – pesan ibu dan bapak. Aku mohon do’a restunya dari bapak dan ibu..”

Stage 2#

(lagu shila on 7 “ melompat lebih tinggi )

Dengan penuh semangat berangkat ke sekolah SMA NEGERI 1 TERUSAN NUNYAI . sekolah yang di harapakannya. Jono sangat baik meskipun ia berasal dari desa tapi ia punya banyak teman.

Guru “anak – anak kita akan adakan ujian tertulis. Ujian ini bukan untuk menyusahkan kalian tetapi hanya sebagai ukuran pengetahuan. Jadi kerjakanlah dengan ujian ini dengan jujur dan sepenuh hati…mengerti??”

Jono dan teman2 “ mengerti bu..”

Dengan tenang semua mengerjakan soal2 ujian. Tidak berapa lama waktu pun habis.

Guru “ baik, waktunya habis . silahkan kumpulkan soal kalian dan tunggu untuk pengumumannya …”

Beberapa waktu kemudian..

Guru “ baik anak2 berikut ini adalah nama – nama anak yang lulus dan di terima di SMA NEGERI 1 TERUSAN NUNYAI yaitu…. Afriza,jefri,jono,so’im..”

Jono dan teman2 : HORE….(lagu “ we are the campion”)

Mereka keluar ruangan…

Teman 1 “ jon,aku pulang dulu ya..”

Teman 2 “aku juga … sampai ketemu besok”

Jono “ oke teman2..!!! aku mau ngubungi orang tuaku ..mereka pasti senang mendengar berita ini…”

Dengan riang jono berjalan sambil membawa handphone. Tanpa ia sadari ia menabrak seorang  gadis …. Gubrak. Seketika itu gadis itu jatuh …

Jono “ aduh… maaf… maaf… maaf… mbak.. mbak gak apa2 kan … duh maaf ya mbak . sungguh aku tak sengaja” jono bicara dengan terbata-bata … dengan tenang gadis itu menjawab

Angel “gak apa2 kok..”aku juga tadi gak liat jalan jadinya ya kita tabrakan..”

Jono “ oh , saya yang salah tadi saya megang hp sambil jalan . saya terlalu bergembira dan gak sabar mau ngasih kabar ke orang tua saya kalau saya di terima di sekolah SMA NEGERI 1 TERUSAN NUNYAI ..”

Angel “o, jadi kamu anak baru juga ??

Jono “ iya, mbak.”

Angel “sama dunk aku juga baru masuk. O, ya nama ku angel, kamu siapa??”

Jono “ o, aku jono, aku datang dari kampung untuk belajar disini..”

Angel “o ya, sudah, aku buru2. Aku mau pergi dulu soalnya buru2 nie..da…”

Jono “ te..tapi … sebentar …”

Gadis itu pun berlalu pergi dari hadapan jono..

Jono “ya…. Kenapa gk minta nomor hpnya,ya??ah.. tidak!!!aku harus focus tujuan ku adalah belajar.. bekerja!!!”

STAGE 3#

Beberpa bulan kemudian, jono menjadi siswa yang sangat pandai dan juga cerdas. Ia sering mendapat pujian dari guru dan juga kepala sekolah. Hal ini tentunya sangat membanggakan dan membahagiakan orang tuanya . siang itu , saat ia sedang membca buku di sebuah taman , tak sengaja ia menatap seseorang yang pernah Ia kenal , Angel!!! Tetapi ia tak sendiri , ada seseorang di sampingnya menyadari bahwa angel menatapnya, ia pun melambikan tangannya…

Angel “hai… apa kabar??”

Jono “ baik..kok aku gak pernah lihat kamu?”

Angel “ ya iyalah. Aku kan X5 dan kamu X1 kelas kita kan jauh. Lagi pula kan kita sama2 sibuk. Eh, tapi guru2 sering menyeritakan kamu??”

Jono “ masa’ sih ???”

Angel “ ia… aku bangga memndengarnya kamu gak hanya baik tapi juga pinter..”

Jono “ ah… kamu berlebihan. Aku gak seperti itu koQ..”

Kevin datang menghampirinya..

Kevin “siapa dia jel?” dengan expresi merendahkan.

Angel “o dia jono siswa yang pintar di kelas kita dia juga baik lho..”

Kevin “ o… kamu anak kampung ya??...kayaknya kamu orang miskin..”

Angel “ Kevin..!!! apaan sih kamu … jono … maafin kevin ya, dia emang begitu. Kadang suka lebih..”

Jono : dengan santai menjawab “ ah gak apa2.. memang faktnya seperti itu koQ. Aku sama sekali gak tersinggung.”

Angel “ kamu memamg baik,jon. Seandainya Kevin sebaik kamu. O ya, kapan2 boleh gak kita belajar bareng? Banyak materi yang belum aku mengerti. Sebentar lagi kan ujian?? Mau kan??”

Jono : dengan wajah gembira “o tentu saja kapan saja aku pasti bisa.”

Angel “ duh.. thanks banget.. tap aku harus pergi. Senang bisa ngobrol ma kamu. Senang rasanya ada di dekatmu jhon..(dengan wajah serius ) . “ ah koQ jadi ngacok gini ngomonnya, ya udah aku pergi dulu ya..bye… (sambil tersenyum)

Joko termenung seperti mencoba menemukan sesuatu dalam hatinya … cintanya…

Jono “ ah.. tak mungkin aku tak mungkin aku bisa mencintainya… “ tapi… mengapa aku merasakan sesuatu yang lain darinya …. Aku… ( tanpa sadar jono bertujuan aneh dan senyum sendiri..)

Jono “ ah…. Lebih  baik aku telpon ibuku. Ibu pasti tahu aku mesti gimana…..( tuuuuut…)

Ibu “ halo, nak. Ada apa telpon ibu siang2 gini, apa kamu gak belajar??”

Jono “gak bu lagi istirahat bu…”

Ibu “ ono opo, le??”

Jono “ aku….. nm….jono….jono…. jatuh cinta bu??? ( dengan malu – malu )”

Ibu “ karo sopo le??”

Jono “ namanya angel bu. Anaknya cantik dan juga baik hati.”

Ibu “ o yo wes. Ibu ngerti perasaan kamu le. Cinta itu adalah anugerah. Jadi anugerah itu harus di jaga dengan baik supaya tidak salah dan bisa membawa berkah tapi ati – ati, le, jangan mencintai orang Cuma dari parasnya,ke cantikan  itu hanya fatamorgana, gak kekal cintailah wanita itu karena hatinya. Muliakan  ia karena laki – laki mulia adalah yang bisa memuliakan wanita hargai dan hormatilah wanita….

Jono “ enjeh bu  jono ngerti…  trus jono mesti gimana bu ne??”

Ibu “ kejarlah cita – cita mu dan juga cintamu… tetapi le?? Tetap ingat untuk mendahulukkan cinta cita – cita  dari pada cita – cita cinta ..”

Jono “ iya bu jono akan ingat2 petuah ibu bu ne!!! metur nuwon, bu ne … I love u full bu…

( tepp… telepon pun mati..)

Jono seakan mendapat kekuatan baru dengan mantap ia melangkah pergi . sambil berkata “ dimana ada kemauan disana ada jalan ..”

STAGE 4#

Hari minggu pagi, jono berbahagia karena ia akan bertemu untuk belajar bersama dengan pujaan hatinya dengan tujuan penuh semangat ia melangkah dengan membawa sepucuk bunga yang ia ransuci sendiri . ia berencana untuk mengatakan perasaanya pada angel.

Jono “ aku harus mengatakan ini. Demi cinta … sekarang atau tidak sama sekali..”

Di sebuah taman yang sederhana . duduklah seorang wanita cantik dengan rambutnya yang terurai sambil membolak – balik buku dan tanganya …

Jono “ kenapa aku berdebar2.. duh… repotnya orang jatuh cinta ..”

(tiba – tiba ia terkejut saat sebuah suara memanggilnya cepar2 ia menyembunyikan bunga di belakang punggunya.)

Angel “ jono.. sini… koQ manyun … aku udah nunggu dari tadi …. Sini duduk di sampingku… “

Jono “ eh… iya.. iya…”( dengan perasaan ragu dan malu jono mendekati angel . dengan wajah yang nervous).

Angel “ jon.. apa kamu baik2 saja ???”kok sikap kamu aneh? Ada yang ingin kau katakana pada ku??”

Jono “ (semakin salah tingkah)” gak, ya eh,,,anu… mm…. gak gak ada koQ …. Tapi ….. !!! mmm…..”

Angel “ apa jon,c eritakan pada ku??”

Jono “ aku jatuh cinta jel?!!”

Angel “waw…  selamat ya?? Dengan siapa aku senang mendengarnya … katakan siapa gadis yang beruntung itu??”

Jono “ dia ..dia… (jantungnya kian berdebar)

Angel “ siapa jon? Ayo donk jangan malu2??”

Jono “dia itu kamu jel??”

Angel “( dengan terkejut ) apa….???”a…. aku… jangan becanda jon!!!”

Jono “ serius aku mencintaimu dari awal kita bertemu . kamu ingat saat aku menjatuhkan buku2 kamu di lobi sekolah? Saat itu pula aku memiliki perasaan pada mu..””

Angel “ tapi… tapi itu gak mungkin.. aku.. aku gak bisa jon… maaf!!!”

Jono “ kenapa? Apakah karena ku orang miskin??”

Angel “ bukan… bukan itu… tapi…aku aku sudah punya cowok KEVIN!!!dia itu cowok ku… maafin aku ya jon … mungkin aku bukan yang terbaik buat mu,…”

Kevin datang..

Kevin “ hai saying , udah selesai belajarnya? Pulang yuk..??”

Angel “ o…. udah yuk. Makasih ya , jon( sambil berlalu … pergi)

Jono tertunduk lesu. Ia seakan kehilangan semangat hidupnya ( cinta sejatinya )

Jono “ angel… meski kau tak menerima ku .. meski aku tak bisa mendapatkan mu… aku tak akan patah semangat aku akan belajar lebih giat agar aku brhasil.